Letak & Kondisi Geografi Kota Ambon

Fakta singkat 

Luas wilayah 

Luas wilayah Kota Ambon sekitar 377,33 kilometer persegi. Luas ini mencakup daratan di Pulau Ambon serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.

Koordinat geografis

Koordinat geografis Kota Ambon adalah sekitar:
3°42' Lintang Selatan (LS), 128°11' Bujur Timur (BT)

Batas wilayah

- Sebelah Utara: Petuanan Desa Hitu, Hila dan Kaitetu dari Kecamatan Leihutu Kabupaten
Maluku Tengah.
- Sebelah Selatan: Laut Banda
- Sebelah Timur: Berbatasan dengan Petuanan Desa Suli dari Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
- Sebelah Barat: Berbatasan dengan Petuanan Desa Hatu dari Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku
Tengah
   Kota Ambon sendiri terletak di Pulau Ambon yang berbatasan langsung dengan laut di sebagian besar sisi, sehingga wilayahnya didominasi oleh pesisir dan perairan. Batas-batas ini mengatur wilayah administratif Kota Ambon di dalam Provinsi Maluku.

Struktur wilayah

Secara administratif, wilayah Kota Ambon dibagi menjadi lima kecamatan yang terbagi lagi menjadi 50 kelurahan dan desa. Kecamatan terbesar adalah Sirimau dengan jumlah penduduk sekitar 178.611 jiwa, sementara kecamatan terkecil adalah Leitimur Selatan dengan penduduk sekitar 11.862 jiwa pada tahun 2016.

Rawan gempa

Ambon rawan gempa karena letaknya berada di wilayah cincin api Pasifik, yaitu zona pertemuan beberapa lempeng tektonik besar seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Pergerakan dan tumbukan lempeng-lempeng ini menyebabkan aktivitas gempa bumi dan vulkanik yang cukup sering di sekitar Ambon. Selain itu, struktur geologi di sekitar Ambon yang kompleks, termasuk sesar aktif, juga meningkatkan risiko terjadinya gempa.

Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder
Mobirise Website Builder

Topografi Kota Ambon umumnya bergelombang hingga berbukit, dengan sebagian besar wilayah terdiri dari perbukitan dan lereng curam, terutama di bagian tengah dan selatan. Wilayah dataran rendah lebih banyak ditemukan di sepanjang pesisir, terutama di area pusat kota dan pelabuhan. Ketinggian wilayah bervariasi dari permukaan laut hingga lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Kondisi topografi ini memengaruhi pola permukiman, infrastruktur, serta potensi bencana seperti tanah longsor dan banjir di musim hujan.

Iklim
Ambon memiliki iklim hutan hujan tropis (Köppen: Af), mirip dengan sebagian besar wilayah Indonesia dan Maluku Tengah. Iklim ini ditandai dengan keberadaan hutan hujan tropis yang lebat di kota, yang meskipun sempat terbakar beberapa kali, dapat tumbuh kembali karena pengaruh iklim Af dan tingginya curah hujan. Puncak musim hujan di Ambon terjadi pada akhir Juni atau sepanjang bulan Juni hingga Juli. Bahkan, curah hujan di Ambon bisa melebihi curah hujan di Bogor yang dikenal sebagai kota hujan, yaitu sebesar 442 mm. Suhu rata-rata tertinggi yang tercatat di Ambon adalah 30,9°C, sedangkan suhu rata-rata terendahnya adalah 23°C.









Mobirise Website Builder

Keindahan Geografis Ambon

Follow us

© Copyright 2025 Nada Ambon - All Rights Reserved

AI Website Software